Swansea City Benamkan Arsenal
BLOG BERITA BOLA - Pelatih Arsene Wenger menduetkan Thierry Henry dan Robin van Persie selama 27 menit, tapi Arsenal gagal terhindar dari kekalahan di kandang Swansea City.
The Gunners pulang dengan kekalahan 3-2. Danny Graham menjadi penentu kemenangan Swansea, lewat gol menit ke-70 -- atau satu menit setelah Theo Walcott menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kekalahan ini dipastikan kian menyulitkan Arsenal bersaing di zona Liga Champions. Bagi Swansea, kemenangan ini menegaskan statusnya sebagai salah satu tim paling sulit dikalahkan di Liberty Stadium.
Brendan Rodgers, manajer Swansea, mengundang Fabio Capello ke Liberty Stadium untuk menyaksikan Scott Sinclair dan Nathan Dyer -- dua pemain yang layak masuk timnas Inggris -- berlaga.
Capello nyaris kecewa. Ia tidak melihat sesuatu yang istimewa dalam lima menit pertama. Lebih buruk lagi, Swansea kebobolan pada menit kelima lewat aksi Robin van Persie.
Andrey Arshavin melepas umpan yang sulit dicegah pemain belakang Swansea. Van Persie tidak melakukan kesalahan sedikit pun untuk mengubah peluang menjadi gol.
Memasuki menit kesepuluh, Capello mulai memperhatikan Dyer dan Sinclair secara lebih serius. Saat itu Swansea mulai memperlihatkan kualitasnya sebagai tim jago kandang.
Joe Allen menusuk pertahanan Arsenal, dan mengirim umpan ke arah Dyer. Aaron Ramsey tidak punya cara selain menjatuhkan Dyer untuk menghentikannya. Wasit Michael Oliver menunjuk titik penalti.
Sinclair memperlihatkan kualitasnya sebagai algojo. Ia begitu tenang mengeksekusi penalti, untuk menaklukan Wojciech Szczesny.
Kedua tim memperlihatkan permainan menghibur, tapi tidak ada gol tambahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Arshavin, Van Persie, dan Theo Walcott memperoleh peluang membuat Arsenal unggul lagi. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Allen merampas bola dari kaki Ramsey, rekan sesama dari Wales, dan memberinya ke Dyer untuk ditembaka sekeras mungkin. Dyer melakukannya dengan baik. Swansea unggul 2-1.
Wenger mulai gundah. Ia memanggil Tomas Rosicky dan Thierry Henry, untuk menggantikan Arshavin dan Yossi Benayoun.
Swansea tidak terpengaruh dengan masuknya Henry. Mereka terlanjur telah bermain dengan penuh percaya diri.
Meski demikian Henry cukup memberi pengaruh bagi permainan Arsenal, setidaknya dalam lima menit sejak dia hadir di lapangan.
Menit ke-69, Johan Dourour melepas umpan yang gagal dicegah Neil Taylor dan Williams. Walcott menerimanya dengan baik, dan meneruskannya ke gawang Michel Vorm.
Fans Arsenal bersorak. Mereka yakin The Gunners akan membawa pulang kemenangan. Namun Swansea hanya butuh satu menit untuk menghentikan keriangan fans The Gunners.
Pemain pengganti Gylfi Sigurdsson mengirim umpan panjang ke arah Graham. Szczesny terlambat keluar dari sarangnya, yang membuat Graham dengan mudah menceploskan bola.
Arsenal masih memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, tapi tidak ada gol tambahan untuk The Gunners.
Sumber Blog Berita Bola : Goal.com
0 Komentar